Sebegitu Ngerinya Surat Aktivis GAMARI?

Proyek Pembangunan Tower  Pemprov Riau Ditunda !

Di Baca : 554 Kali
Sekdaprov Riau Ir SF Hariyanto Pohan (kiri), Aktivis Gamari Larshen Yunus (tengah), Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi (kanan). (ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Pada akhirnya, surat sakti dari aktivis Presidium Pusat (PP) Gabungan Aksi Mahasiswa Alumni Riau (GAMARI) membuat rencana Proyek Pembangunan Tower Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ditunda, setelah sebelumnya juga menjadi ajang kritikan bagi sebahagian orang.

Pembangunan Tower yang rencananya akan menyerap APBD Provinsi Riau puluhan miliar rupiah itu ternyata belum menjadi kebijakan bersama antara Pemprov dengan DPRD Riau, sehingga hal itu justeru menjadi polemik yang tak berkesudahan.

Proyek Pembangunan Tower  Pemprov Riau ditunda, Sebegitu Ngerinya Surat Aktivis GAMARI?

Lagi-lagi organisasi radikal terhadap Tindak Pidana Korupsi itu mencium dugaan aroma busuk. GAMARI mengendus dugaan adanya niat yang tidak baik atas rencana pembangunan tower itu, berulang kali Gubernur dan Sekdaprov Riau disurati, yang pada akhirnya mereka angkat bendera putih.

"Awalnya kami kirim surat permohonan Kunjungan Audiensi dan Silaturrahim, namun gayung tak bersambut, sehingga kami memutuskan untuk menyurati Menteri Dalam Negeri beserta Kantor Staf Presiden, agar niatan tersebut didorong untuk segera dibatalkan. Apalagi mengingat situasi dan kondisi saat ini, yang masih dalam ketidakstabilan akibat Pandemi Covid-19 dan varian baru Omicron," ungkap Aktivis Larshen Yunus.

Sabtu (5/2/2022) Larshen Yunus dkk Aktivis PP GAMARI segera mempersiapkan surat protes keras, agar Gubernur Riau segera meng-evaluasi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ir SF Haryanto MT. (*/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar